Archive for the ‘Lampung’ Category
- In: Lampung
- 2 Comments
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lampung Barat bekerja sama dengan konsultan PT Dipasanta Mulia Bandar Lampung, Senin (10-11), menggelar ekspose rencana pembangunan gedung Islamic Center Kabupaten Lampung Barat.
Ekspose yang dibuka Bupati Lambar Mukhlis Basri itu berlangsung di aula Pemkab Lambar, disampaikan Ir. Haris Hindarto dan Ir. Widianto.
Kabid Bina Program Dinas PU Lambar Hendriyanto yang membidangi program tersebut mengatakan gedung Islamic Center akan dibangun di tanah milik Pemkab, tepatnya di Pekon Sebarus. Yaitu, di sekitar Tugu Selamat Datang di Kota Liwa.
Pembangunan dilakukan untuk menghadapi MTQ Tingkat Provinsi Lampung tahun 2010 mendatang. Selain itu, sebagai sarana untuk kegiatan ibadah haji rutin seperti pelaksanaan manasik haji. “Karena itu, pembangunan direncanakan mulai tahun 2009 dan diharapkan tahun 2010 sudah dapat digunakan terutama dalam menghadapi MTQ tingkat provinsi,” kata dia.
Sementara, Bupati Lambar dalam acara itu menyebutkan pembangunan gedung Islamic Center tersebut memang sangat dibutuhkan. Apalagi, pada tahun 2010 mendatang Lambar rencananya akan menjadi tuan rumah ajang MTQ ke-37 Tingkat Provinsi Lampung. Acara itu tentunya akan mendatangkan tamu yang jumlahnya cukup banyak dan membutuhkan sarana yang memadai.
Kendati pelaksanaanya masih lama, di samping mempersiapkan qari dan qariah untuk mempertahankan prestasi yang telah didapat pada pelaksanaan MTQ lalu, maka dipandang perlu bahkan harus juga dapat mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. n ELI/D-3(sumber : Lampung Post )
BANDAR LAMPUNG (Ant/Lampost): Provinsi Lampung mengikuti Konferensi Internasional Kota-Kota Warisan Dunia yang diagendakan berlangsung di Solo, Jawa Tengah, 25–30 Oktober mendatang.
Salah satu utusan Lampung, Ch. Heru Cahyo Saputro, didampingi utusan lain, Hari Jayaningrat, Sabtu (11-10), menjelaskan dalam Euro-Asia World Heritage Cities Conference & Expo akan mengusung tema Perlindungan warisan budaya tak benda dan pembangunan perkotaan berkelanjutan.
Heru yang juga Direktur Eksekutif Jung Foundation, peneliti folklore pada Sekelek Institute Publishing House menyampaikan pula penjelasan Ketua Panitia Pelaksana konferensi itu, Dra. Sri Sumaryati, M.M. bahwa forum tersebut didedikasikan untuk pelestarian terintegrasi warisan budaya benda dan tak benda pada kota-kota bersejarah.
Kota itu, utamanya yang tercantum dalam daftar warisan dunia UNESCO, atau kota-kota yang memiliki warisan budaya tak benda yang diakui UNESCO atau Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan.
Pada konferensi itu akan tampil sebagai keynote speaker antara lain Rieks Smeets (Ketua Divisi Warisan Budaya Takbenda UNESCO), Eugeneo Yunis (Ketua Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Badan Pariwisata Dunia–WTO) dan Walter Santagata (Guru Besar Keuangan Publik dan Ekonomi Budaya, Universitas Turin, Italia).
Dalam konferensi internasional yang menggunakan bahasa Indonesia, Inggris, dan Rusia sebagai bahasa resmi ini, juga akan digelar workshop tentang warisan budaya tak benda yang mengusung dua topik: Ketrampilan Tradisional dan Seni Pertunjukan.
Workshop wayang dengan pengarah Prof. Dr. Sutarno, workshop keris dengan pengarah Dr. Haryo Guritno, workshop gamelan dengan pengarah Prof. Dr. Rahayu Supanggah, dan workshop batik akan menghadirkan Dr. Darsono.
Selain itu, juga digelar poster session dan field trip to world heritage ke Candi Borobudur, Prambanan, Kraton Kasunan, Kampung Wisata Kauman, dan Laweyan serta Galeri Batik Kuno. n K-2
Sumber : Lampung Post